Meniti Azam(Khas Buat Si kecil Saerah;Smk Julau, Sarawak)
Tatkala fajar menyinsing
Kaugalas sebuah tekad meniti arus perjuangan
Kaubawa sebuah azam menggunung terselit seribu harapan
Walaupun seringkali langkahmu kecundang dalam gelombang kehidupan
Resah dan gundah saban masa mencabar jiwa
Namun demi perjuangan yang belum selesai ini
Kau terus mara tanpa berputus asa
Demi sebuah impian dan perjuangan
Demi harapan ayahanda dan bonda tercinta
Yang saban hari menitiskan air mata
Mengerah kudrat di sawah luas terbentang
Bermandi keringat menggendong sebuah nilai pengorbanan
Kerana engkau satu-satunya harapan
Warisan yang terus cekal takkan pernah kecundang di medan juang
Tiang perjuanganmu terus engkau tegakkan
Sehingga tiba masa di suatu ketika
Engkau menapak di gerbang kejayaan
Janganlah engkau tega untuk melupakan
Jasa ayah ibumu yang telah banyak berkorban
Biar jasad dimamah bumi
Biar menghadap Ilahi di pintu rezeki
Namun demimu Saerah
Nada pilu yang selalu membelenggu
Akan diganti oleh sebuah tangisan kegembiraan
Apabila masa mengizinkan nanti
Justeru
Dalam arena perjuangan ini
Ribut dan taufan tidak kan mematahkan perjalanan
Debu dan kabus tidak kan pernah mengaburi penglihatan
Tidak kan pernah mengajakmu pulang
Kembali berpaling ke belakang
Desir angin desa
Yang tiada pernah lupa membisikkan kalimah peransang
Agar engkau tidak pernah takut menghadapi renda-renda perjuangan
Biarpun temanmu ghairah melepaskan ledak ketawa
Biarpun langkahmu tersandung ke dalam gaung
Biar kaki mulus mu melangkah ke sekolah tanpa alas dan pelindung
Baju sekolahmu kuyup dan comot diwarnai tanah becak
Tetap jua kau teruskan sebuah agenda perjuangan
Sapaan samudera desa
Hamparan buih mendinding di sungai Selepong
Menghentam hempas melepas kesah
Menjadi melodi penghibur di kala duka
Memberi ilham membuka minda
Agar engkau tetap tabah
Menyonsong jalan berduri
Menyusur pelangi kaca
Lambaian malar hijau
Hamparan sawah luas terbentang
Seringkali menyejukkan pandangan mata
Menjadi tunggak dalam pernantian
Sementara menunggu masa musim menuai kehidupan
Mengecap sebuah nikmat kejayaan.
Nukilan:
Kumangkenyalang88,
kolej Harun Aminurrsayid,
Universisti Pendidikan Sultan Idris Perak
1:32 am(20 Julai 2009)
Murid buktikan pada guru lembu makan martabak
-
SEEKOR lembu memakan martabak di Indonesia. - Foto
pak_ributguru82/Instagram.JAKARTA – Seorang murid sekolah rendah di
Lumajang, Indonesia membuktikan k...
1 day ago
0 comments:
Post a Comment